Kamis, 12 November 2009

Ingin bisa menterjemahkan teks bahasa Inggris?

Dalam menerjemahkan sebuah teks, kita tidak saja mampu menuangkan artian atau terjemahan semata namun yang terpenting adalah kita harus mampu menghadirkan hasil terjemahan yang real mengimplementasikan ide-ide penulis.


Lingkup dan Pentingnya Terjemahan Bagi Siswa Sekolah
Terjemahan adalah kesatuan dari sebuah aktivitas manusia yang memungkinkan manusia untuk merubah ide-ide dan pemikiran yang erat kaitanya dengan pengunaan bahasa yang berbeda. Al Wassety(2001) melihat penomena terjemahan sebagai pembentukan aliran dari sebuah penomena bahasa. Enani (1997) menambahkan bahwa terjemahan adalah ilmu moderen yang tidak lepas dari cakupan Ilmu filosopi, Linguistik, Psikologi, dan Sosiologi.

Terjemahan adalah sebuah pekerjaaan yang rumit dimana pekerjaan ini belum tentu mudah disekalisaikan dalam aturan secara scientifik saja, terjemahan lebih mengarah ke seni subjektif, khusunya yang menyangkut hal-hal yang sifatnya konseptual dan hanya mampu dijelaskan dengan istilah-istlah tertentu yang tentu saja telah diterima secara umum oleh kebanyakan orang. Intinya terjemahan adalah sebuah ilmu, ketrampilan, dan sebuah seni.

Ini dikatakan sebagai sebuah Ilmu dimana terjemahan itu mampu menggabungkan kepentingan struktur pengetahuan yang lengkap serta menyatukan dua bahasa berbeda menjadi satu. Dikatakan sebagai ketrampilan karena ditopang oleh kemampuan seorang penerjemah dalam menyelesaikan segala kesulitan dan kemapuannya untuk menyediakan sesuatu terjemahan yang tidak memiliki keseimbangan dengan bahasa target.

Terjemahan dikatakan sebagai Seni karena ini menuntut kemampuan artistik untuk lebih terbiasa dengan teks sesungguhnya dalam upaya untuk membentuk atau menghasilkan sebuah produk terjemahan bagi pembaca yang mungkin kurang paham dengan bahasa originalnya. Dalam terjemahan, kaya akan kosakata, pemahaman budaya yang mendalam, dan visi yang dimiliki siswa dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi seorang siswa. Massoud (1988) membagi beberapa kriteria untuk terjemahan yang bagus, diantaranya: sebuah terjemahn harus mudah dipahami, jelas dan tidak rancu, idiomatik, dan tentunya sebisa mungkin menampilkan makna asli dari teks yang diterjemahkan.

Kendala Dalam Terjemahan
Permasalahan dalam terjemahan dapat dibagi menjadi: Problem Lingiustik dan Problem Budaya. Problem Linguistik mencakup perbedaaan tata bahasa, kosakata-kosakata yang berbeda, dan makna masing-masing kosakata; Problem budaya: berkaitan dengan bentuk situasi yang berbeda. Budaya merupakan masalah utama yang menjadi kendala utama yang dihadapi oleh kebanyakan orang. Literatur yang kurang tepat dalam penyokong tugas penerjemahan akan memberikan konsep yang salah mengenai bahasa yang sebenarnya. Sehingga Fionty (2001) menilai bahwa terjemahan yang buruk adalah yang merubah keseluruhan makna dari teks originalnya serta mengkesampinghkan referensi-refensi budaya dari bahasa original tsb.

Tugas dalam menerjemahkan
Seorang dalam menerjemahkan sebuah teks dihadapi oleh kemampuannya mengolah teks-teks yang diterjemahkan kedalam bahasa target. menerjemahkan tidak saja mampu menuangkan artian atau terjemahan semata namun point utama yang tak terlupakan adalah dia harus mampu hadirkan hasil terjemahannya secara terurai yang mengimplementasikan ide-ide real penulis tsb dan menganalisa pesan-pesan utama dalam teks terjemahannya, serta meyimpulkannya kedalam elemen-elemen yang lebih simpel dan tersrtuktur dengan jelas, untuk kemudian mentransformasikannya kedalam bahasa target yang tentu saja sesuai dengan apa yang dinginkan para pembaca atau siswa yang dalam tujuan untuk memperoleh manfaat dari hasil terjemahannya, tentunya sebuah Informasi yang tepat.

Ketrampilan-kertampilan yang harus dimilki Para Siswa

Untuk mempemudah para pemula dalam menerjemahkan sebuah teks bahasa Inggris, kita harus memilki ketrampilan-ketrampilan sebagai berikut: pemahaman bacaan/ membaca secara mendalam, kemapuan mencari, kemapuan menganalisa, dan kemampuan dalam menyusun.

Membaca teks secara mendalam
Fase pertama bagi para pemula dalam mencoba menterjemahkan adalah proses membaca teks. Kegiatan membaca mengarah kepada kemampuan kompetensi psikologi, karena ini berterkaitan dengan sistem perseptif. Saat kita membaca kita tidak menyimpan kata di otak kita. Membaca suatu teks terjemahan secara mendalam dapat memberikan kejelasan ide-ide yang terkandung dalam teks tsb.

Kemampuan Mencari
Enani(2002) menyarankan kepada para pemula jika tidak mengetahui arti sebuah kata, gunakan kamus untuk mencari jawabannya. Kamus yang digunakan bisa saja: kamus dua bahasa, kamus tentang sejarah dasar, kamus bahasa Inggris terbaru, kamus istilah, dan kamus khusus( kamus-kamus tentang common error, pengunaan istilah-istilah, kamus slang, kamus- kamus tehnikal) dll.

Kemampuan Menganalisa
Teks yang telah diterjemahkan harus dianalisa kembali hasilnya sehingga finished productnya tidak menyimpang dari ide-ide pokok yang dijabarkan dalam teks originalnya. Antara teks yang telah diterjemahkan harus tetap memiliki keterkaitan padu yang tentu saja tidak terpecah-pecah dan jauh dari ide utama dari pesan original teks tsb. Selalu upayakan menganalisa ide-ide awal dan akhir dari ide-ide teks, analisa ketercocokan makna dari teks, analisa struktur dari bahasa target sehingga bisa menghasilkan terjemahan yang terbaik.

Kemampuan Menyusun
Langkah terakhir adalah menyusun hasil terjemahan yang telah dianalisa kedalam kajian yang lebih sempurna atau finished formnya. Dalam proses penyusunan terjemahan itu kita telah yakin bahwa ide-ide yang terkandung dalam teks originalnya telah ditrasformasikan kedalam bahasa targetnya.

Problem yang dihadapi kebanyakan orang dalam menterjemahkan sebuah teks bahasa Inggris dikarenakan lemahnya penguasaan kosakata, minat membaca yang kurang, terlebih-lebih membaca teks-teks yang berbahasa Inggris. Pengalaman saya sebagai guru Bahasa Inggris memberikan titik terang bahwa para siswa didik kita ini menterjemahkan teks atau kalimat-kalimat bahasa inggris ini cendrung mengarah ke translate by one word yang akhirnya waktu yang dibutuhkan lebih lama dan makna atau ide-ide yang tersimpan dalam teks tersebut terpecah-pecah dan tidak coherence dengan ide yang terkandung dalam original teksnya. Maka melaui media tulisan ini saya menawarkan solusi simpel yang bisa mempermudah para siswa dalam melakukan penerjemahan sebuah teks yanitu berusaha untuk tidak mengambil cara terjemaham one word tapi usahakan satu atau dua word yang telah diketahui maknanya dapat dijadikan acuan membuat kesimpulan arti atau makna yang tersimpan dari teks tsb.Harapan saya semoga artikel ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua dalam menghadapi problem menterjemahkan teks yang berbahasa Inggris.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar